BULETIN EPIDEMILOGI
MINGGU KE-8 2013
PL
DAN SURVEILANS
DINKES
BENGKAYANG
Ketepatan Dan Kelengkapan
Laporan W2
Dari 17 Puskesmas di Kabupaten Bengkayang, Kelengkapan Puskesmas
mengirim W2 SMS berjumlah 14 laporan atau 82 % , sementara ketepatan waktu
pengiriman laporan W2 dan Respons dari 17 Puskesmas Kabupaten
Bengkayang pada bulan januari berjumlah 14 laporan atau mencapai 82 %.
Ketepatan
dan Kelengkapan
Laporan
Mingguan W2 Bulan Januari Puskesmas di Wilayah Kerja
Dinas
Kesehatan Kab. Bengkayang
Situasi Bulan Minggu ke-8 tahun 2013
Insidens tertinggi pada
minggu ke-8 bulan Februari 2013 adalah ILI diikuti diare akut dan Demam
yang tidak di ketahui Penyebabnya. Total proporsi morbiditas dari penyakit ILI
sebesar 25,1 % atau 305 kasus jika di perhatikan dari minggu ke-7 terdapat
penurunan kasus ILI.
Distribusi
Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala Dalam SKD Dan Respons
Di
Kabupaten Bengkayang
Minggu
Ke-8
Tren Penyakit/Sindrom
Berikut
ini adalah tren beberapa penyakit menular dan peta insiden minggu ke-8 :
Dari
beberapa grafik tersebut diatas, dapat dilihat bahwa kasus ILI, diare akut dan demam yang tidak di ketahui asalnya meduduki peringkat tiga teratas dari total kasus yang di
laporkan oleh seluruh puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan
Bengkayang.
Peta
menunjukkan insiden penyakit/sindrom tiap 100.000 penduduk yang terbagi dalam
17 wilayah puskesmas. Peta sebaran beberapa penyakit/sindrom dapat dilihat pada
beberapa peta berikut ini:
Peringatan Dini Minggu Ke-8:
Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul
pada minggu ke-8 adalah:
- Peningkatan Kasus Malaria Konfirmasi di
Wilayah Kerja puskesmas Bengkayang yakni 3 kasus sementara nilai ambang
batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
- Peningkatan Kasus ILI di Wilayah Kerja
puskesmas Bengkayang 13 kasus, Puskesmas Seluas 66 kasus, Puskesmas Siding 26 kasus, Puskesmas Sungai Raya 20 sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
- Kasus Susp. Demam Campak berkategori
"Penemuan Kasus" di Wilayah Kerja puskesmas Sangai Betung yakni 1 kasus
sementara nilai ambang batasnya adalah 1,0 proporsi jumlah penduduk.
- Peningkatan Kasus Demam Yang Tidak
Diketahui Penyebabnya di Wilayah Kerja puskesmas Capkala dan Samalantan
yakni masing-masing 9 kasus dan 7 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah
1,5 proporsi jumlah penduduk.
Tabel
Peringatan Dini Dalam SKD Dan Respons
Di Kabupaten Bengkayang
Respons Yang Telah Dilakukan
Untuk sinyal peringatan
dini yang timbul, DSO melakukan respon via SMS agar puskesmas dapat memantau
perkembangan penyakit bersangkutan dan segera melaksanakan tindakan penyelidikan epidemiologi bila terjadi peningkatkan kasus yang sangat tinggi untuk dikethui faktor-faktor resikonya.
Rekomendasi dan Tindak
lanjut:
- Seluruh stake holder kesehatan (khususnya unit surveilans) agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca yang masih tidak menentu.
- Petugas Puskesmas sebaiknya mengirim laporan tepat waktu, setiap hari Senin ke DSO Kabupaten sesuai dengan Algoritma Penyakit/Sindrom.
- Khusus Puskesmas Sungai Duri, Lembah Bawang dan Tujuh Belas agar lebih proaktif mengirim laporanAlgoritma penyakit/Sindrom harus disosialisasikan dengan baik ke tingkat Pustu.
- DSO Kabupaten dan Petugas Puskesmas harus melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik, cepat, dalam rangka mencari solusi yang baik untuk kewaspadaan dini.