Selasa, 26 Maret 2013

Buletin Epidemiologi minggu ke-12

BULETIN EPIDEMILOGI EWARS
MINGGU KE-12 TAHUN 2013
PL DAN SURVEILANS
DINKES BENGKAYANG

Ketepatan Dan Kelengkapan Laporan W2
Dari 17 Puskesmas di Kabupaten Bengkayang, Kelengkapan Puskesmas mengirim W2 SMS berjumlah 17 laporan atau 100 % , sementara ketepatan waktu pengiriman laporan W2 dan Respons  dari 17 Puskesmas Kabupaten Bengkayang pada bulan minggu ke-12 berjumlah 17 laporan atau mencapai 100 %. Jika diperhatikan laporan pada minggu ke-12 ini terjadi peningkatan yang sangat baik dari segi jumlah laporan maupun segi ketepatan waktu pengiriman laporannya jika di bandingkan dengan minggu ke-11 , teman-teman petugas surveilans dari Puskesmas kami mengucapakan terima kasih yang setinggi-tingginya dan di minggu-minggu berikutnya selalu dipertahankan.

Ketepatan dan Kelengkapan
Laporan Mingguan W2 Minggu ke-12 Puskesmas di Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kab. Bengkayang

Situasi Minggu ke-12 Tahun 2013
Insidens tertinggi pada minggu ke-12 tahun 2013  adalah ILI diikuti diare akut dan demam yang tidak diketahui sebabnya. Total proporsi morbiditas dari  penyakit ili sebesar 17,6%, Diare akut 4,8 % dan Demam yang tidak diketahui asalnya 2,2 %.

Distribusi Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-12



Tren Penyakit/Sindrom
Berikut ini adalah tren beberapa penyakit menular dan peta insiden minggu ke-12:



Dari beberapa grafik tersebut diatas, dapat dilihat bahwa pada minggu ke-12 kasus ILI, diare akut dan  demam yang tidak diketahui asalnya meduduki peringkat tiga teratas dari total kasus yang di laporkan oleh seluruh puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Bengkayang. 

Peta menunjukkan insiden penyakit/sindrom tiap 100.000 penduduk yang terbagi dalam 17 wilayah puskesmas. Peta sebaran beberapa penyakit/sindrom dapat dilihat pada beberapa peta berikut ini: 



Peringatan Dini Minggu Ke-12:
Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul  pada minggu ke-1 adalah:
  1. Peningkatan kasus Pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya dengan jumlah 12 Kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  2. Peningkatan Kasus Kluster Penyakit Yang tidak di Ketahui di Wilayah Kerja puskesmas Suti Semarang yakni 3 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  3. Peningkatan Kasus ILI di Wilayah Kerja puskesmas Siding 13 kasus dan di Puskesmas Samalantan dengan 36 kasus sementara nilai ambang batasnya  adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
Tabel Peringatan Dini Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-12
Respons Yang Telah Dilakukan :
  1. Memverifikasi jumlah kasus yang telah dilaporkan
  2. Mengcross check data kasus dengan lintas program misal dengan pemegang program diare, ispa, dbd, malaria dan TB paru.
  3. Pengawasan ketat terhadap kasus-kasus yang menjadi peringatan dini dalam laporan ewars minggu ke-12
Rekomendasi dan Tindak lanjut:
Jika dilihat dari evaluasi Ewars pada minggu ke-12 ini dapat kita simpulkan bahwa seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkayang telah bekerja sesuai dengan yang kita harapkan yakni dengan mengirim laporan tepat waktu seluruhnya kedepannya harapan kita bersama keadaan ini dapat terus dipertahankan.

Petugas Surveilans Kab/Kota segera melakukan verifikasi dan respons berdasarkan alert yang ada.

Tingkatkan kewaspadaan bersama-sama dengan Puskesmas dan Pustu di wilayah masing-masing.
















Selasa, 19 Maret 2013

Buletin Epidemiologi minggu ke-11

BULETIN EPIDEMILOGI
MINGGU KE-11 TAHUN 2013
PL DAN SURVEILANS
DINAS KESEHATAN BENGKAYANG



Ketepatan Dan Kelengkapan Laporan W2 Ke-11
Persentase ketepatan waktu laporan data EWARS minggu ke-11 tahun 2013 berdasarkan kabupaten/kota Bengkayang di Provinsi Kalimantan Barat adalah 88 % dengan kelengkapan 88 %. Jika dibandingkan dengan ketepatan dan kelengkapan laporan ewars pada minggu ke-10 dan minggu ke-11 di perolah bahwa terjadi perbaikan presentase laporan yakni terjadi peningkatan.Persentase laporan berdasarkan puskesmas di masing-masing kabupaten/kota tampak pada Tabel berikut ini :
Ketepatan dan Kelengkapan
Laporan Mingguan W2 ke-11 Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kab. Bengkayang
Dari tabel di atas dapat di lihat Puskesmas Sungai Betung sudah tiga (3) minggu tidak mengirim laporan ewars di lanjutkan dari Puskesmas Sungai Raya yang tidak mengirim pada minggu ke-11 saja karena pada minggu sebelumnya sudah mengirim dengan lengkap, secara umum laporan ketepatan dan kelengkapan sudah sangat baik.

Situasi Ewars Minggu ke-11 2013
Berdasarkan Laporan Ewars Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang pada minggu ke-13 tahun 2013 di Kabupaten Bengkayang telah terjadi 7 kasus yang diamati 1196 orang secara berurutan adalah Diare akut (5,9), ILI (15.9), Demam yang tidak diketahui penyebabnya (1.8), Kluster Penyakit yang tidak diketahui penyebabnya (0.3), Malaria Konfirmasi (0,9), Diare Berdarah (1,2), Suspek Demam Tifoid (1,3),
Proporsi morbiditas tertinggi pada minggu ke-11 ini adalah kasus adalah ILI diikuti diare akut dan demam yang tidak diketahui sebabnya. Total insiden dari 22 jenis penyakit ini sebesar 27,3%, naik dari minggu ke-10 sebesar 17,5.

Distribusi Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala Dalam  SKD Dan Respons Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-11
Tren Penyakit/Sindrom
Berikut ini adalah tren beberapa penyakit menular dan peta insiden minggu ke-11:


Dari beberapa grafik tersebut diatas, dapat dilihat bahwa kasus ILI, diare akut dan  demam yang tidak diketahui penyebabnya meduduki peringkat tiga teratas dari total kasus yang di laporkan oleh seluruh puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Bengkayang. 

Peta menunjukkan insiden penyakit/sindrom tiap 100.000 penduduk yang terbagi dalam 17 wilayah puskesmas. Peta sebaran beberapa penyakit/sindrom dapat dilihat pada beberapa peta berikut ini: 


Peringatan Dini Minggu Ke-11:

Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul  pada minggu ke-11 adalah:
  1. Peningkatan Kasus Malaria Konfirmasi di Wilayah Kerja puskesmas Monterado yakni 8 kasus dan di Puskesmas Suti Semarang dengan 5 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  2. Peningkatan Kasus ILI di Wilayah Kerja Puskesmas Samalantan 33 Kasus sementara nilai ambang batasnya  adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  3. Peningkatan Kasus Demam Yang Tidak Diketahui Penyebabnya di Wilayah Kerja puskesmas Bengkayang 8 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
Tabel Peringatan Dini Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-11





Respons Yang Telah Dilakukan :
  1. Memverifikasi jumlah kasus yang telah dilaporkan
  2. Mengcross check data kasus dengan lintas program misal dengan pemegang program diare, ispa, dbd, malaria dan TB paru.
  3. Pengawasan ketat terhadap kasus-kasus yang menjadi peringatan dini dalam laporan ewars minggu ke-11

Rekomendasi dan Tindak lanjut:
Mengingat komitmen kita bersama diharapkan bagi Puskesmas  yang belum melapor agar segera mengirim datanya yakni Puskesmas Sungai Betung dan Puskesmas Sungai Raya.


Petugas Surveilans Kab/Kota segera melakukan verifikasi dan respons berdasarkan alert yang ada.

Tingkatkan kewaspadaan bersama-sama dengan Puskesmas dan Pustu di wilayah masing-masing.














 

Rabu, 13 Maret 2013

Buletin Epidemiologi minggu ke-10

BULETIN EPIDEMIOLOGI
MINGGU KE-10 TAHUN 2013
PL DAN SURVEILANS
DINKES BENGKAYANG



Ketepatan Dan Kelengkapan Laporan W2
Dari 17 Puskesmas di Kabupaten Bengkayang, Kelengkapan Puskesmas mengirim W2 SMS berjumlah 13 laporan atau 76 % , sementara ketepatan waktu pengiriman laporan W2 dan Respons  dari 17 Puskesmas Kabupaten Bengkayang pada bulan minggu ke-10 berjumlah 12 laporan atau mencapai 71 %. Jika diperhatikan laporan pada minggu ke-10 ini terjadi penurunan baik dari segi jumlah laporan maupun segi ketepatan waktu pengiriman laporannya jika di bandikan dengan minggu ke-9 , teman-teman Pusekesmas perlu di ingatkan kembali bahwa laporan kita tetap berjalan pengirimannya walaupun pada tenggang waktu pengiriam jatuh pada hari libur.
Ketepatan dan Kelengkapan
Laporan Mingguan W2 Minggu ke-10 Puskesmas di Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kab. Bengkayang

Situasi Bulan Minggu ke-10
Insidens tertinggi pada minggu ke-10  adalah ILI diikuti diare akut dan demam yang tidak diketahui sebabnya. Total proporsi morbiditas dari penyakit iLi sebesar 20,1%, naik dari minggu ke-9 sebesar 19,8 %. 
Distribusi Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-10
Tren Penyakit/Sindrom
Berikut ini adalah tren beberapa penyakit menular dan peta insiden minggu ke-10:





Dari beberapa grafik tersebut diatas, dapat dilihat bahwa kasus ILI, diare akut dan  Demam yang tidak diketahui sebabnya meduduki peringkat tiga teratas dari total kasus yang di laporkan oleh seluruh puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Bengkayang. 

Peta menunjukkan insiden penyakit/sindrom tiap 100.000 penduduk yang terbagi dalam 17 wilayah puskesmas. Peta sebaran beberapa penyakit/sindrom dapat dilihat pada beberapa peta berikut ini: 



Peringatan Dini Minggu Ke-10:


Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul  pada minggu ke-10 adalah:
  1. Peningkatan Kasus ILI di Wilayah Kerja puskesmas Tujuh Belas yakni dengan 9 kasus,  sementara nilai ambang batasnya  adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  2. Peningkatan Kasus Malaria Konfirmasi di Wilayah Kerja puskesmas Suti Semarang yakni 5 Kasus sementara ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk. 
Tabel Peringatan Dini Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-10

Respons Yang Telah Dilakukan
Untuk sinyal peringatan dini yang timbul, DSO melakukan respon via SMS agar puskesmas dapat memantau perkembangan penyakit bersangkutan.
Untuk rumor yang muncul di masyarakat, dilakukan pemantauan secara berkala di wilayah kerja masing-masing.

Rekomendasi dan Tindak lanjut:
  1. Seluruh stake holder kesehatan (khususnya unit surveilans) agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca yang masih tidak menentu.
  2. Petugas Puskesmas sebaiknya mengirim laporan tepat waktu, setiap hari Senin ke DSO Kabupaten sesuai dengan Algoritma Penyakit/Sindrom. 
  3. Khusus Puskesmas Sungai Raya Kepulauan, sungai betung, sungai duri dan Sanggau Ledo  agar lebih proaktif mengirim laporan Algoritma penyakit/Sindrom harus disosialisasikan dengan baik ke tingkat Pustu.
  4. DSO Kabupaten dan Petugas Puskesmas harus melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik, cepat,  dalam rangka mencari solusi yang baik untuk kewaspadaan dini.






Rabu, 06 Maret 2013

Buletin Epidemiologi minggu ke-9

BULETIN EPIDEMILOGI
MINGGU KE-9 TAHUN 2013
PL DAN SURVEILANS
DINKES BENGKAYANG

Ketepatan Dan Kelengkapan Laporan W2
Dari 17 Puskesmas di Kabupaten Bengkayang, Kelengkapan Puskesmas mengirim W2 SMS berjumlah 15 laporan atau 88 % , sementara ketepatan waktu pengiriman laporan W2 dan Respons  dari 17 Puskesmas Kabupaten Bengkayang pada bulan januari berjumlah 13 laporan atau mencapai 82 % sesuia dengan target kita bersama di tahun 2013 ini kita akan terus mengharapkan yang terbaik bagi program surveilans yang mana untuk ketepatan dan kelengkapan adalah nilai rata2 di atas 80 % ini menjadi suatu tantangan bagi kita semua karena melihat di tahun-tahun sebelumnya capaian target kita selalu rendah. 
Ketepatan dan Kelengkapan
Laporan Mingguan W2 MINGGU KE-9 Puskesmas di Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kab. Bengkayang

Situasi Minggu Ke-9 Tahun 2013
Insidens tertinggi pada minggu ke-9 tahun 2013  adalah ILI diikuti diare akut dan demam yang tidak diketahui sebabnya. Total proporsi morbiditas dari penyakit ILI sebesar 19,8%, proporsi ini turun dari minggu ke-8.
Distribusi Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-9
Tren Penyakit/Sindrom
Berikut ini adalah tren beberapa penyakit menular dan peta insiden minggu ke-9:


Dari beberapa grafik tersebut diatas, dapat dilihat bahwa kasus ILI, diare akut dan demam yang tidak diketahui sebabnya meduduki peringkat tiga teratas dari total kasus yang di laporkan oleh seluruh puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Bengkayang
Peta menunjukkan insiden penyakit/sindrom tiap 100.000 penduduk yang terbagi dalam 17 wilayah puskesmas. Peta sebaran beberapa penyakit/sindrom dapat dilihat pada beberapa peta berikut ini: 


Peringatan Dini Minggu Ke-9:

Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul  pada minggu ke-9 adalah:
  1. Peningkatan Kasus Malaria Konfirmasi di Wilayah Kerja puskesmas Sungai Raya yakni 3 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  2. Peningkatan Kasus ILI di Wilayah Kerja Puskesmas Jagoi Babang 17 kasus sementara nilai ambang batasnya  adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
Tabel Peringatan Dini Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-9

Respons Yang Telah Dilakukan
Untuk sinyal peringatan dini yang timbul, DSO melakukan respon via SMS agar puskesmas dapat memantau perkembangan penyakit bersangkutan. Untuk Puskesmas Sungai Raya dan Jagoi Babang yang mendapat peringatan dini adanya peningkatan kasus di instruksikan agar terus melaksanakan pengawasan terhadap kasus yang bersangkutan agar jika terjadi peningkatan kasus yang signifikan di lakukan tindakan pencegahan sehingga meminimalisasi akibat yang lebih buruk.



Rekomendasi dan Tindak lanjut:
  1. Seluruh stake holder kesehatan (khususnya unit surveilans) agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca yang masih tidak menentu.
  2. Petugas Puskesmas sebaiknya mengirim laporan tepat waktu, setiap hari Senin ke DSO Kabupaten sesuai dengan Algoritma Penyakit/Sindrom. 
  3. Khusus Puskesmas Seluasa dan Sungai Betuing   agar lebih proaktif mengirim laporan Algoritma penyakit/Sindrom harus disosialisasikan dengan baik ke tingkat Pustu.
  4. DSO Kabupaten dan Petugas Puskesmas harus melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik, cepat,  dalam rangka mencari solusi yang baik untuk kewaspadaan dini.