Senin, 25 Februari 2013

Buletin Epidemiologi Bulan Januari 2013 PL dan Surveilans Dinkes Bengkayang

BULETIN BULANAN EPIDEMILOGI 
JANUARI 2013
PL DAN SURVEILANS 
DINKES BENGKAYANG

Ketepatan Dan Kelengkapan Laporan W2
Dari 17 Puskesmas di Kabupaten Bengkayang, Kelengkapan Puskesmas mengirim W2 SMS berjumlah 61 laporan atau 90 % , sementara ketepatan waktu pengiriman laporan W2 dan Respons  dari 17 Puskesmas Kabupaten Bengkayang pada bulan januari berjumlah 47 laporan atau mencapai 69 %.
Ketepatan dan Kelengkapan
Laporan Mingguan W2 Bulan Januari  Puskesmas di Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kab. Bengkayang

Situasi Bulan Januari 2013
  1. Minggu Ke-1
Insidens tertinggi pada minggu ke-1 bulan Januari 2013  adalah ILI diikuti diare akut dan Susp. demam Tyfoid. Total proporsi morbiditas dari penyakit ILI sebesar 62,6 % atau 233 kasus.

Distribusi Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-1
Peringatan Dini Minggu Ke-1:

Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul  pada minggu ke-1 adalah:
  1. Peningkatan kasus Diare Akut di wilayah kerja puskesmas Bengkayang dengan jumlah 19 Kasus diare akut sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  2. Peningkatan Kasus Malaria Konfirmasi di Wilayah Kerja puskesmas Bengkayang yakni 4 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  3. Peningkatan Kasus ILI di Wilayah Kerja puskesmas Bengkayang 26 kasus, Puskesmas Capkala  6 kasus, Puskesmas Jagoi Babang 9 kasus, Puskesmas Ledo 29 dan Puskesmas Samalantan 55 Kasus sementara nilai ambang batasnya  adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  4. Kasus Susp. Demam Tyfoid berkategori "Poison" di Wilayah Kerja puskesmas Sanggau Ledo yakni 4 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 0,05 proporsi jumlah penduduk.
  5. Peningkatan Kasus Demam Yang Tidak Diketahui Penyebabnya di Wilayah Kerja puskesmas Bengkayang dan Samalantan yakni masing-masing 9 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
Tabel Peringatan Dini Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-1



Tren Penyakit/Sindrom
Berikut ini adalah tren beberapa penyakit menular dan peta insiden minggu ke-1:




Dari beberapa grafik tersebut diatas, dapat dilihat bahwa kasus ILI, diare akut dan Susp. demam Tyfoid meduduki peringkat tiga teratas dari total kasus yang di laporkan oleh seluruh puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Bengkayang. 

Peta menunjukkan insiden penyakit/sindrom tiap 100.000 penduduk yang terbagi dalam 17 wilayah puskesmas. Peta sebaran beberapa penyakit/sindrom dapat dilihat pada beberapa peta berikut ini: 


2. Minggu Ke-2
Insidens tertinggi pada minggu ke-2 bulan Januari 2013  adalah ILI diikuti diare akut dan Demam yang tidak di ketahui Penyebabnya. Total proporsi morbiditas dari penyakit ILI sebesar 70,2 % atau 301 kasus jika di perhatikan dari minggu ke-1 terdapat peningkatan kasus ILI.


Distribusi Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-2


Peringatan Dini Minggu Ke-2:

Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul  pada minggu ke-2 adalah:
  1. Peningkatan Kasus ILI di Wilayah Kerja puskesmas Capkala 16 kasus, Puskesmas Monterado  32 kasus, Puskesmas Sungai Betung  41 kasus, Puskesmas Sungai Raya 33 Kasus sementara nilai ambang batasnya  adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  2. Kasus Susp. Demam Tyfoid berkategori "Poison" di Wilayah Kerja puskesmas Capkala yakni 4 kasus dan Puskesmas Lumar dengan 3 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 0,05 proporsi jumlah penduduk.
  3. Peningkatan Kasus Demam Yang Tidak Diketahui Asalnya di Wilayah Kerja puskesmas Capkala yakni 13 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
Tabel Peringatan Dini Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-2
Tren Penyakit/Sindrom
Berikut ini adalah tren beberapa penyakit menular dan peta insiden minggu ke-2:


Dari beberapa grafik tersebut diatas, dapat dilihat bahwa pada minggu ke-2 kasus ILI, diare akut dan  demam yang tidak diketahui asalnya meduduki peringkat tiga teratas dari total kasus yang di laporkan oleh seluruh puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Bengkayang. 

Peta menunjukkan insiden penyakit/sindrom tiap 100.000 penduduk yang terbagi dalam 17 wilayah puskesmas. Peta sebaran beberapa penyakit/sindrom dapat dilihat pada beberapa peta berikut ini: 

3. Minggu ke-3

Insidens tertinggi pada minggu ke-3 bulan Januari 2013  adalah ILI diikuti diare akut dan Demam yang tidak di ketahui Penyebabnya. Total proporsi morbiditas dari penyakit ILI sebesar 63 % atau 286 kasus jika di perhatikan dari minggu ke-2 terdapat penurunan kasus ILI. Sementara pada minggu ke-3 ini di jumpai kasus AFP sebanyak 4 kasus di kecamatan lumar.
Distribusi Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-3
Peringatan Dini Minggu Ke-3: 
Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul  pada minggu ke-3 adalah:
  1. Peningkatan kasus Pneumonia di wilayah kerja puskesmas Suti Semarang dengan jumlah 12 Kasus   Pneumonia sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  2. Peningkatan Kasus Malaria Konfirmasi di Wilayah Kerja puskesmas Monterado yakni 6 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  3. Peningkatan Kasus ILI di Wilayah Kerja puskesmas Sungai Betung 80 kasus sementara nilai ambang batasnya  adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  4. Penemuan Kasus Susp. Campak di Wilayah Kerja puskesmas Sungai Betung yakni 1 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1 proporsi jumlah penduduk.
  5. Peningkatan Kasus Demam Yang Tidak Diketahui Penyebabnya di Wilayah Kerja puskesmas Sungai Betung dan Samalantan yakni masing-masing 12 dan 10 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
  6. Penemuan Kasus AFP di wilayah kerja Puskesmas Lumar sebanyak 4 Kasus sementara nilai ambang Batasnya adalah 1 proporsi jumlah penduduk.



Tabel Peringatan Dini Dalam  SKD Dan Respons 
Di Kabupaten Bengkayang 
Minggu Ke-3


Tren Penyakit/Sindrom
Berikut ini adalah tren beberapa penyakit menular dan peta insiden minggu ke-3:


Dari beberapa grafik tersebut diatas, dapat dilihat bahwa pada minggu ke-3 kasus ILI, diare akut dan  demam yang tidak diketahui asalnya meduduki peringkat tiga teratas dari total kasus yang di laporkan oleh seluruh puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Bengkayang. dan yang menjadi fokus di minggu ini adalah di temukan dua kasus penyakit yang menjadi segera di tindak lanjuti yakni kasus Campak di Puskesmas Sungai betung dan AFP di Puskesmas Lumar.

Peta menunjukkan insiden penyakit/sindrom tiap 100.000 penduduk yang terbagi dalam 17 wilayah puskesmas. Peta sebaran beberapa penyakit/sindrom dapat dilihat pada beberapa peta berikut ini: 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar