BULETIN
BULANAN EPIDEMILOGI
MINGGU KE-6 TAHUN 2013
PL
DAN SURVEILANS
DINKES
BENGKAYANG
Ketepatan Dan Kelengkapan
Laporan W2
Dari 17
Puskesmas di Kabupaten Bengkayang, Kelengkapan Puskesmas mengirim W2 SMS
berjumlah 15 laporan atau 88 % , sementara ketepatan waktu pengiriman laporan
W2 dan Respons dari 17 Puskesmas Kabupaten Bengkayang pada bulan
januari berjumlah 14 laporan atau mencapai 82 %.
Ketepatan
dan Kelengkapan
Laporan
Mingguan W2 Bulan Minggu ke-6 Puskesmas di Wilayah Kerja
Dinas
Kesehatan Kab. Bengkayang
Situasi Minggu ke-6 tahun 2013
Insidens tertinggi pada minggu ke-6 tahun 2013
adalah ILI diikuti diare akut dan Demam yang tidak di ketahui
Penyebabnya. Total proporsi morbiditas dari penyakit ILI sebesar 76,6 % atau 268 kasus jika di perhatikan dari minggu ke-5 terdapat peningkatan kasus ILI.
Distribusi
Kasus Menurut Jenis Penyakit/Gejala Dalam SKD Dan Respons
Di
Kabupaten Bengkayang
Minggu
Ke-6
Peringatan Dini Minggu Ke-6:
Untuk tingkat Puskesmas, sinyal peringatan dini yang timbul
pada minggu ke-1 adalah:
- Peningkatan Kasus Malaria Konfirmasi di
Wilayah Kerja puskesmas Lumar yakni 3 kasus sementara nilai ambang
batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
- Peningkatan Kasus ILI di Wilayah Kerja puskesmas Suti Semarang dengan 20 Kasus sementara nilai ambang batasnya adalah 1,5 proporsi jumlah penduduk.
- Peningkatan Kasus Demam Yang Tidak
Diketahui Penyebabnya di Wilayah Kerja puskesmas Lembah Bawang dengan 8 kasus sementara nilai ambang batasnya adalah
1,5 proporsi jumlah penduduk.
Tabel
Peringatan Dini Dalam SKD Dan Respons
Di
Kabupaten Bengkayang
Tren Penyakit/Sindrom
Berikut ini adalah tren beberapa penyakit menular dan peta
insiden minggu ke-6:
Dari
beberapa grafik tersebut diatas, dapat dilihat bahwa pada minggu ke-6 kasus
ILI, diare akut dan demam yang tidak diketahui asalnya meduduki peringkat
tiga teratas dari total kasus yang di laporkan oleh seluruh puskesmas yang ada
di wilayah kerja Dinas Kesehatan Bengkayang.
Peta
menunjukkan insiden penyakit/sindrom tiap 100.000 penduduk yang terbagi dalam
17 wilayah puskesmas. Peta sebaran beberapa penyakit/sindrom dapat dilihat pada
beberapa peta berikut ini:
Respons Yang Telah Dilakukan
Untuk sinyal peringatan
dini yang timbul, DSO melakukan respon via SMS agar puskesmas dapat memantau
perkembangan penyakit bersangkutan.
Rekomendasi dan Tindak
lanjut:
- Seluruh stake holder kesehatan (khususnya unit surveilans) agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca yang masih tidak menentu.Petugas
- Puskesmas sebaiknya mengirim laporan tepat waktu, setiap hari Senin ke DSO Kabupaten sesuai dengan Algoritma Penyakit/Sindrom.
- Khusus Puskesmas siding dan capkala agar lebih proaktif mengirim laporanAlgoritma penyakit/Sindrom harus disosialisasikan dengan baik ke tingkat Pustu.Dan Kepala Puseksmas capkala agar segera menunjuk petugas Surveilans baru berhubung petugas puskesmas yang lama mengundurkan diri.
- DSO Kabupaten dan Petugas Puskesmas harus melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik, cepat, dalam rangka mencari solusi yang baik untuk kewaspadaan dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar